Mahasiswa Hukum Angkatan 2024 Kritik Aksi Calon BEM UHO dari FH yang Klaim Didukung Setiap Angkatan

Foto: Angkatan 2024 FH UHO (Ist)/Sangfajarnews.

KENDARI, SANGFAJARNEWS.COM — Ridho Ramadhan Sakti, Ketua Angkatan 2024 Mahasiswa Fakultas Hukum (FH) Universitas Halu Oleo (UHO) mengecam tindakan salah satu calon Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas yang berasal dari Fakultas Hukum yang diduga mengklaim dukungan setiap angkatan tanpa melalui musyawarah resmi.

Dalam keterangannya yang disampaikan, Ridho menegaskan bahwa setiap mahasiswa memiliki hak mencalonkan diri dalam Pemilihan Umum Raya Mahasiswa (PEMIRA) UHO selama memenuhi syarat yang ditetapkan Komisi Pemilihan Umum Raya Mahasiswa (KPU-RM). 

"Dalam PEMIRA UHO, setiap mahasiswa memiliki hak untuk ikut bertarung dalam kontestasi elit yang diselenggarakan oleh KPU-RM. Selama mengikuti aturan dan memenuhi seluruh persyaratan yang ditetapkan KPU-RM UHO terutama dalam pemilihan BEM Universitas, maka siapa pun berhak mencalonkan diri," ujarnya, Senin (24/11/2025).

Namun, ia menyoroti bahwa proses pengusungan calon BEM Universitas dari Fakultas Hukum semestinya dilakukan melalui mekanisme musyawarah struktural, mulai dari BEM Fakultas, DPM, Lembaga Semi Otonom (LSO), hingga para ketua angkatan.

"Calon BEM Universitas dari Fakultas Hukum seharusnya, adalah sosok yang memiliki kapasitas dan kapabilitas, yang telah diuji melalui musyawarah struktural fakultas: BEM, DPM, LSO, dan para ketua angkatan," sambungnya.

Ridho menyebut bahwa proses tersebut tidak terjadi dalam pengusungan figur yang saat ini maju sebagai calon BEM Universitas. Alih-alih melalui musyawarah resmi, penentuan calon disebut berasal dari diskusi segelintir alumni yang dinilai tidak seharusnya terlibat langsung dalam dinamika politik kampus.

"Apakah proses itu benar-benar terjadi saat ini, Jelas tidak. Calon yang muncul justru diangkat hanya melalui diskusi segelintir alumni yang seharusnya tidak lagi ikut campur dalam politik kampus. Ini ironis, Alumni ialah tempat meminta saran dan menjaga silaturahmi, bukan pemain langsung dalam gelanggang politik mahasiswa," tambahnya.

Ridho juga mengecam beredarnya sebuah video yang menampilkan figur calon BEM Universitas dari Fakultas Hukum yang mengklaim membawa suara seluruh angkatan, termasuk angkatan 2024. 

"Yang lebih memprihatinkan, figur calon BEM Universitas, Figur FH-UHO itu bahkan muncul dalam sebuah video yang mengklaim membawa nama setiap angkatan, diwakili oleh orang-orang yang bahkan tidak kami kenal. Tidak ada koordinasi, terutama dengan angkatan 2024 FH-UHO," lanjutnya.

Ridho Ramadhan Sakti, menegaskan bahwa pihaknya tidak pernah diajak berkoordinasi maupun memberikan persetujuan terkait klaim tersebut.

"Sebagai ketua angkatan 2024 FH-UHO, saya tersinggung dengan tindakan tersebut, bagaimana mungkin seseorang mengatasnamakan angkatan tanpa musyawarah sedikit pun, terkhusus angkatan 2024 FH-UHO," lanjutnya lagi.

Ridho menyampaikan keberatan keras, menyatakan bahwa angkatannya bukan “kambing yang bisa diikat dan diseret ke mana saja”, serta menilai tindakan calon tersebut tidak mencerminkan etika dan moral yang seharusnya dimiliki seorang kandidat BEM Universitas.

"Angkatan 2024 bukan kambing yang bisa diikat dan diseret ke mana saja. Seorang calon BEM Universitas seharusnya punya etika dan moral," lanjutnya.

Ridho sebagai Mahasiswa Hukum menegaskan bahwa konsolidasi politik sah untuk dilakukan, namun ia meminta agar tidak ada pihak yang membawa nama angkatan tanpa musyawarah dan persetujuan yang jelas, terutama angkatan 2024 FH UHO.

"Kami tidak pernah melarang konsolidasi politik, silakan lakukan. Tetapi jangan pernah membawa nama angkatan, apalagi angkatan 2024, jika belum ada musyawarah, persetujuan, atau komunikasi apa pun," tandasnya.

Diketahui, FH UHO hanya memiliki satu jurusan, yakni Ilmu Hukum, struktur kelembagaan terdiri atas BEM Fakultas, Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM).

FH UHO juga memiliki Lembaga Semi Otonom (LSO) seperti, Komisi Peradilan Semu (KPS), Pusat Kajian Konstitusi (PUSAKKO), Komunitas Penulis Hukum (KPH), dan Mahasiswa Pecinta Musholah (MPM). 

Selain itu, FH UHO memiliki kesatuan angkatan dan setiap angkatan dipimpin oleh ketua angkatannya masing-masing.***