Duet Yasari–Adri Resmi Maju sebagai Calon Ketua & Wakil Ketua BEM Fakultas Pertanian UHO: Energi Baru, Integritas, dan Gagasan Progresif

Pamflet Yasari sebagai calon Ketua, didampingi Adri sebagai calon Wakil Ketua, resmi mendeklarasikan diri untuk maju dan membawa arah baru bagi kemajuan mahasiswa Fakultas Pertanian (Dokpri)/Sangfajarnews.

KENDARI, SANGFAJARNEWS.COM —Pemilihan Ketua dan Wakil Ketua BEM Fakultas Pertanian Universitas Haluoleo tahun ini diramaikan oleh hadirnya pasangan calon yang dikenal berkarakter kuat, visioner, dan memiliki rekam jejak organisasi yang solid. 

Yasari sebagai calon Ketua, didampingi Adri sebagai calon Wakil Ketua, resmi mendeklarasikan diri untuk maju dan membawa arah baru bagi kemajuan mahasiswa Fakultas Pertanian.

Dalam deklarasinya, Yasari menegaskan komitmennya untuk “mewujudkan BEM Fakultas Pertanian sebagai lembaga eksekutif mahasiswa yang profesional, berintegritas, dan progresif, dengan menempatkan penguatan budaya ilmiah, inovasi berkelanjutan, serta kolaborasi sebagai fondasi utama gerakan mahasiswa.”

Yasari dikenal sebagai sosok yang tekun, teruji, dan matang dalam pengalaman organisasi. Ia pernah menjabat sebagai:

- Ketua Rayon PMII Pertanian,

- Bendahara BEM Fakultas Pertanian,

- Bendahara Yayasan KPKM Sultra,

membuktikan kapasitasnya dalam manajemen organisasi, keuangan, dan koordinasi lintas lembaga.

Sementara itu, Adri hadir sebagai sosok wakil yang energik, komunikatif, dan memiliki kecakapan interpersonal yang kuat. 

Duet keduanya menciptakan keseimbangan antara ketegasan dan empati, antara gagasan besar dan eksekusi lapangan—sebuah komposisi kepemimpinan yang jarang hadir dalam kontestasi mahasiswa.

Tak hanya di ruang organisasi, Yasari juga dikenal aktif dalam dunia olahraga, khususnya bela diri Taekwondo, dan sering mengikuti berbagai kompetisi. Disiplin dan sportivitas yang ia miliki menjadi nilai tambah dalam membangun karakter pemimpin yang fokus dan tahan tekanan.

Pasangan Yasari–Adri membawa empat misi utama untuk BEM Fakultas Pertanian:

1. Meningkatkan kapasitas dan daya saing mahasiswa melalui pengembangan diri, pelatihan kepemimpinan, serta penguatan kompetensi pertanian modern.

2. Mewadahi dan memperjuangkan aspirasi mahasiswa secara transparan dan responsif.

3. Mengoptimalkan sinergi organisasi kemahasiswaan untuk menciptakan kolaborasi yang produktif dan harmonis.

4. Mendorong keterlibatan mahasiswa dalam pengabdian masyarakat dengan fokus pada isu pertanian, lingkungan, dan pemberdayaan lokal.

“Kita ingin BEM yang benar-benar hidup. BEM yang merangkul, bergerak, dan berdampak. Kami siap membuka jalan itu bersama seluruh mahasiswa Fakultas Pertanian,” ungkap Yasari dengan penuh keyakinan.

Duet Yasari–Adri disebut-sebut sebagai pasangan yang paling siap secara gagasan maupun pengalaman untuk membawa Fakultas Pertanian memasuki fase baru kepemimpinan mahasiswa yang lebih inovatif, inklusif, dan progresif.***