Sangat Memprihatinkan, Aktivis Mahasiswa Soroti Jalan Rusak Mantobua - Korihi yang Tak Kunjung di Perbaiki

Foto: Fikih Damani, Aktivis Mahasiswa Unusra yang berasal dari Kecamatan Lohia Kabupatem Muna/Sangfajarnews.

MUNA, SANGFAJARNEWS.COM - Kondisi jalan rusak yang sangat memprihatinkan di Jalan Poros Desa Mantobua - Korihi, Kecamatan Lohia, Kabupaten Muna Sulawesi Tenggara (Sultra) menuai sorotan.

Jalan itu berlubang dan dikeluhkan warga karena berpotensi menimbulkan kecelakaan lalu lintas dari para pengendara pengguna jalan tersebut.

Selain itu, jalan tersebut telah menjadi akses utama menuju tempat Wisata Danau Napabale dan Pantai Meleura yang menjadi sumber pendapatan asli daerah dan karena jalan itu rusak mengakibatkan kurangnya minat wisatawan untuk berkunjung kesana.

Aktivis Mahasiswa Univesitas Nahdlatul Ulama Sulawesi Tenggara (Unusra) asal Kecamatan Lohia, Fikih Damani yang menyoroti hal itu, mengatakan bahwa jalan tersebut seharusnya segera diperbaiki agar tidak mengurangi minat wisatawan untuk berkunjung ke tempat wisata yang ada disana dan juga dapat mengatisipasi terjadi kecelakaan lalu lintas. 

“Jalan rusak itu, harus segera diperbaiki untuk mengurangi potensi terjadinya kecelakaan dan dapat memicu minat wisatawan untuk berkunjung ditempat wisata yang ada disana. Saat hujan deras, jalanan itu menjadi kubangan air dan licin,” katanya.

Fikih Damani juga mendesak Pemerintah Kabupaten Muna untuk segera turun tangan menangani permasalahan jalan rusak itu, mengingat kondisinya yang sudah berlangsung lama tanpa penanganan serius.

“Kami berharap Pemerintah Kabupaten Muna segera bertindak untuk menyelesaikan persoalan ini karena hingga kini belum ada perhatian yang serius. Jangan nanti ada konban jiwa akibat kecelakaan karena jalan rusak, barulah bertindak,” tegasnya.

Akibat dari jalanan rusak itu, Fikih Damani mengisahkan bahwa diri pernah menjadi korban kecelakaan dijalan tersebut, katanya, dia pernah jatuh karena jalan berlubang.

"Saya sendiri pernah jatuh atas dampak jalan yang rusak tersebut dengan menggunakan motor. Dan saya juga sering mendengar dari orang-orang adanya kecelakaan dijalan itu," tambahnya.

Fikih juga menyinggung Pemerintah Kabupaten Muna yang katanya hanya masih menyebar janji, dan untuk memperbaiki jalan yang berlubang dan rusak, masih dalam tanda tanya, padahal sudah berganti Bupati.

“Pemerintah Kabupaten Muna saat ini masih sibuk menebar janji tanpa adanya respon sebagai pergerakan agar segera memperbaiki jalan tersebut. Saya sebagai masyarakat berharap ada perbaikan secepatnya demi keselamatan” tandasnya.***