Srikandi Energi Indonesia Resmi Luncurkan Buku “Tata Kelola Migas Masa Kini dan Masa Depan” di Kantor Dewan Energi Nasional
JAKARTA, SANGFAJARNEWS.COM – Srikandi Energi Indonesia resmi meluncurkan buku bertajuk *“Tata Kelola Migas Masa Kini dan Masa Depan”* dalam sebuah acara yang diselenggarakan di Kantor Dewan Energi Nasional (DEN), di Jakarta pada Jumat (25/4/2025).
Acara peluncuran buku ini menghadirkan sejumlah narasumber yang kompeten di bidang energi nasional, yaitu Dr. Dina Nurul Fitria selaku Anggota Dewan Energi Nasional, Ibu Ratna Juwita Sari selaku Anggota Komisi VII DPR RI, serta Hadi Prayitno selaku Direktur Eksekutif The Reform Initiatives.
Dalam sambutanya Annisa Nuril Deanty selaku Direktur Eksekutif Srikandi Energi Indonesia menyampaikan bahwa buku yang diluncurkan tersebut telah melalui pengamatan, penelitian, diskusi dan refleksi, dari itu, katanya, buku itu menerangkan bahwa dunia migas bukan hanya soal eksplorasi dan produksi, melainkan juga soal kebijakan, keberlanjutan, dan keadilan antar generasi
"Buku ini merupakan perjalanan panjang pengamatan, penelitian, diskusi dan refleksi. Maka dari itu, dalam buku ini diterangkan bahwa dunia migas bukan hanya soal eksplorasi dan produksi, melainkan juga soal kebijakan, keberlanjutan, dan keadilan antar generasi.," ujarnya.
Sementara itu pada sesi pemaparan narasumber, Dr. Dina Nurul Fitria menyampaikan tentang Potensi sumber energi nasional disektor miyak dan gas yang masih memiliki banyak problem.
"Potensi energi nasional yakni miyak dan gas yang saat ini masih banyak problem salah satunya pemerataan distribusi di wilayah Indonesia Timur," paparnya.
Dilanjutkan pemaparan dari Anggota Komisi XII DPR RI Ratja Juwita Sari yang menyampaikan tentang apa yang telah mereka lakukan dalam pengawasan sektor Migas.
"Undang-Undang Migas kita telah usang yang seharusnya harus segera direvisi namun untuk tahun ini undang-undang tersebut belum masuk prolegnas prioritas, maka perlu suara-suara dari masyarakat untuk mendorong segera di revisi undang-undang tersebut," katanya.
Pada pemaparan terakhir, Direktur Eksekutif The Reform Initiatives Bapak Hadi Prayitno menyampaikan mengenai keadilan gender dalam tata kelola migas.
"Transparansi dalam tata kelola migas dan kontribusi peran perempuan dalam pengambilang keputusan perlu di tingkatkan lebih baik lagi," terangnya.
Diketahui, buku itu merupakan wujud kontribusi nyata Srikandi Energi Indonesia dalam mendorong tata kelola sektor migas yang lebih transparan, efisien, dan berkelanjutan ditengah dinamika energi nasional maupun global. Dengan sudut pandang kebijakan, dan regulasi, buku ini diharapkan menjadi referensi penting bagi para pemangku kepentingan di sektor energi.
Peluncuran ini juga menjadi momentum untuk memperkuat kolaborasi lintas sektor dalam mendorong transformasi energi nasional menuju masa depan yang lebih inklusif dan berkelanjutan.***
Editor : Adhar.