BREAKING NEWS

PA GMNI Touna Tantang Kepala-Kepala Dinas yang Baru di Lantik Prioritaskan Kepentingan Kaum Marhaen


Foto: Fadli Lahalik, Ketua DPC PA GMNI Touna - Sulteng/Sangfajarnews.

TOUNA, SANGFAJARNEWS.COM - Kabupaten Tojo Una-Una (Touna) memasuki babak baru dengan adanya pelantikan sejumlah Kepala Dinas (Kadis) dilingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Touna pada Jumat (26/9/2025).

Acara yang berlangsung di Aula Kantor Bupati ini dihadiri oleh Bupati Ilham Lawidu, Wakil Bupati Hj. Surya, jajaran pejabat daerah dan tokoh masyarakat. Para kadis yang dilantik berasal dari berbagai sektor strategis, seperti pendidikan, kesehatan, dan pembangunan daerah.

Namun, pelantikan tersebut juga menjadi sorotan dari Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Persatuan Alumni (PA) Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Kabupaten Touna, Moh. Fadli D. Lahalik.

Dalam pernyataannya, Fadli memberikan kritik keras kepada para pejabat yang dilantik, mengingatkan mereka agar tidak melupakan tanggung jawab utama mereka kepada rakyat kecil, kaum marhaen.

"Pejabat yang dilantik harus berani membuat kebijakan yang berpihak pada rakyat, meskipun itu tidak populer atau tidak menguntungkan kelompok tertentu. Jangan pernah menjadikan jabatan ini sebagai alat politik untuk kepentingan pribadi atau kelompok," ujar Fadli Lahalik.

Ia menekankan bahwa jabatan bukanlah alat kekuasaan untuk memperkaya diri sendiri atau melayani kepentingannya dan kepentingan kelompok tertentu.

"Jabatan ini adalah amanah untuk melayani rakyat, khususnya kaum marhaen yang selama ini menjadi tulang punggung daerah. Jangan sampai kebijakan yang diambil hanya menguntungkan segelintir elit atau golongan tertentu, sementara rakyat kecil terus terpinggirkan," sambung Fadli Lahalik.

Ia juga mengingatkan bahwa rakyat kini semakin kritis dan tidak akan tinggal diam jika melihat pejabat yang menyalahgunakan wewenangnya.

"Rakyak kini makin kritis, jadi gunakanlah jabatan itu untuk membangun daerah dan memberdayakan masyarakat kecil, bukan untuk memperkaya diri sendiri atau kelompok tertentu. Jika ada penyimpangan, kami tidak akan segan untuk bersuara," lanjut Fadli Lahalik.

Fadli Lahalik mengajak para kadis untuk bekerja dengan transparansi, integritas, dan keberpihakan nyata kepada Kaum Marhaen (Rakyat)

"Kami akan terus mengawal jalannya pemerintahan di Kabupaten Touna agar tetap berada di jalur perjuangan rakyat Marhaen. Pejabat yang dilantik harus tranparan dalam bekerja. Ingat bahwa kalian adalah pelayan rakyat, bukan penguasa," tutup Fadli Lahalik.

Pernyataan ini menjadi pengingat keras bahwa jabatan adalah amanah besar yang harus dijalankan dengan hati nurani dan semangat pengabdian kepada masyarakat.

Kabupaten Tojo Una-Una membutuhkan pejabat yang benar-benar bekerja untuk rakyat, khususnya kaum marhaen, demi terciptanya keadilan sosial bagi seluruh Rakyat Touna.***

Laporan : Redaksi.
Editor     : Adhaar.
Berita Terbaru
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
Posting Komentar