BREAKING NEWS

Banjir di Samarinda: Bencana Tahunan yang Tak Kunjung Usai

Foto: Banjir di Kota Samarinda. (Doc Radar Tarakan 16/5/2025)'Sangfajarnews.

Oleh: Sry izzati, Mahasiswa Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan FKIP Universitas Mulawarman.

SANGFAJARNEWS.COM - Banjir merupakan masalah yang sering terjadi di berbagai daerah di Indonesia. Di Samarinda banjir merupakan fenomena umum yang belum dapat di atasi sampai sekarang. Banjir sudah menjadi  bagian dari hidup masyarakat di Samarinda. 

Sehingga masyarakat tidak kaget apabila banjir melanda, bahkan beberapa titik di Samarinda banjir di jadikan hiburan gratis oleh warga setempat bak wisata air di tengah-tengah musim panas. 

Tentu saja hal ini tidak dapat dibiarkan begitu saja. Pemerintah sudah melakukan berbagai upaya, namun banjir masih tetap saja melanda Samarinda. 

Hal ini menimbulkan pertanyaan dari kacamata saya, apakah pemerintah berniat untuk mengatasi banjir atau hanya sekedar membuang-buang anggaran saja atau bahkan hanya sebagai formalitas agar terlihat kerja?. 

Opini ini akan memberikan sudut pandang kritis agar masyarakat lebih peduli terhadap banjir yang sering di rasakan. 

Banjir di samarinda sering terjadi di berbagai titik daerah. Daerah tersebut mencakup sebagian dari Jalan Juanda, Perumahan Bengkuring, Jalan P. Suryanata. 

Pemerintah sudah melakukan berbagai upaya untuk menanggulangi banjir seperti pembangunan drainase untuk memperbesar aliran air dan menata ulang aliran di kota, tetapi upaya tersebut belum mencapai sehingga di nilai upaya tersebut tidak efektif. 

Kepala BIdang Sumber Daya Air (SDA) Dinas PUPR Samarinda, Darmadi mengungkapkan peningkatan sistem drainase Samarinda telah membawa dampak signifikan terhadap berkurangnya genangan di berbagai daerah. 

Tetapi  faktanya masih banyak daerah yang terkena banjir dan ini menjadi bukti bahwa pemerintah belum mempunyai solusi terkait fenomena tersebut.

Penyebab utama banjir adalah buruknya sistem drainase, alih fungsi lahan, serta penebangan hutan di kawasan hulu yang mempercepat limpasan air. Di tambah lagi, pembangunan yang kurang memeperhatikan aspek lingkungan membuat kota semakin rentan. 

Kalau bencana ini dibiarkan berulang tanpa tindakan nyata, Samarinda akan terus terjebak dalam siklus banjir yang melelahkan. Saatnya semua pihak hingga warga bersinergi membersihkan akar masalah, bukan hanya mengobati gejala. 

Solusi yang selama ini hanya berupa penanganan darurat sesaat tidak cukp. Pemerintah harus berani membuat langkah strategis seperti rehabilitasi hutan dan pengawasan ketat soal tata ruang. Kesadaran masyarakat juga harus di tingkatkan agar tidak membuang sampah sembarangan yang memperparah penyumbatan saluran.

Banjir yang terjadi setiap tahun di Samarinda bukan semata mata sebuah bencana alam yang tak terelakan, melainkan sebuah indikator nyata kegalalan dalam pengelolaan lingkungan dan tata kota. 

Kondisi ini semakin diperparah dengan minimnya pengawasan dan ketegasan dalam penegakan tata ruang serta kurangnya kesadaran masyarakat akan pentingnya kesadaran lingkungan. 

Banjir bukan hanya soal air yang tergenang, tetapi juga tentang sikap dan kemauan kita bersama untuk melindungi dan memperbaiki lingkungan tempat tinggal. 

Tanpa adanya sinergi nyata dan keberanian dalam mengambil tindakan, Samarinda akan terus terjebak dalam siklus bencana yang melelahkan. 

Oleh karena itu, sudah saatnya semua pihak setiap pihak berkolaborasi untuk mewujudkan kota yang bebas banjir sekaligus nyaman di huni, demi masa depan yang lebih baik bagi generasi mendatang.

Samarinda ini memerlukan kesadaran dari masyarakat itu sendiri bukan hanya dari  pemerintah  karena masyarakat tidak bisa selalu menyalahkan pemerintah. 

Karna penyebab bukan hanya drainase yang kecil tetapi kurangnya kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga lingkungan sekitar seperti tidak membuang sampah di sungai maupun di saluran air yang dapat menyumbat aliran air dan menyebabkan banjir.***

Berita Terbaru
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
Posting Komentar